Kementerian Keamanan Publik China mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah menghentikan aktivitas ribuan website yang dianggap terlibat dalam aktivitas komersial ilegal sebagai bagian dari sebuah operasi yang menargetkan pasar gelap dan layanan lain yang dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan publik.Angka-angka yang diberitakan oleh “China Daily” menunjukkan bahwa ada 7.846 situs yang telah ditutup, 1,2 juta posting online telah dihapus, dan 1.075 ISP telah didenda.
Selain operasi yang ditargetkan terutama pada aset online, peneliti juga menangkap 905 tersangka kriminal, sejumlah 53 untuk kriminal kolektif, dan menghancurkan 57 pembuat fasilitas penjualan.
Mereka yang ditangkap adalah Individu-individu dan perusahaan bersangkutan yang dituduh menjual apa saja, mulai dari informasi penting yang diperoleh secara ilegal, senjata, bahan peledak, bahan kimia berbahaya, dan perangkat pelacakan.
Penn-Olson, dalam situsnya menginformasikan bahwa di antara situs yang berada di bawah pengawasan terdapat juga beberapa situs besar seperti Tianya, yaitu sebuah situs milik komunitas besar pengguna Internet yang belum lama ini dicurigai menjadi hacker Sohu, End of the World community dan Baidu .
Perwakilan penegak hukum Cina mengklaim bahwa situs-situs host yang berisi informasi ilegal dan saat ini membuatnya tersedia untuk hampir semua orang, jika pemilik situs gagal untuk mengubah kegiatan usahanya menjadi legal, mereka akan menemukan diri mereka di daftar situs yang akan di hentikan.
Pejabat Departemen Keamanan Publik mengatakan bahwa operasi "pembersihan" akan dilanjutkan dengan tujuan memberi tekanan pada setiap organisasi yang dapat menangani kegiatan ilegal dan kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar